Tuesday, May 16, 2017

Jenis-Jenis Pencahayaan untuk Kamar Tidur Nyaman




Jenis-Jenis Pencahayaan
untuk Kamar Tidur Nyaman

Memilih lampu kamar untuk dipasang di kamar tidur Anda tentunya tidak bisa disamakan dengan lampu yang ada di ruang kerja atau lampu di ruang makan.
Agar kamar menjadi lebih nyaman dan siap Anda gunakan untuk beristirahat, sebaiknya lampu memang tidak asal dipasang tepat di bagian tengah langit-langit di atas kepala Anda.
Lampu yang sangat terang akan membuat Anda silau dan kurang rileks saat beristirahat. Lagipula jika Anda ingin suasana yang terang untuk membaca sebelum tidur, Anda bisa menggunakan lampu baca, kan. Berikut beberapa jenis penerangan untuk kamar tidur Anda.

Concealing Lighting
 Concealed light secara harfiah diartikan sebagai lampu yang tersamar.

Biasanya digunakan oleh hotel atau resor, yaitu pencahayaan lampu yang ditempatkan secara tak terlihat. Biasanya cahaya berpendar di sudut tertentu, misalnya di bawah alas rak dinding Anda.
Meski tersembunyi, cahayanya tetap terlihat dan memberi kesan meneduhkan. Biasanya menggunakan warna cahaya yang kekuningan.

Ambient Lighting


Contoh penggunaan down light dan lampu gantung untuk menciptakan nuansa hangat yang alami.

Ambient lighting adalah pencahayaan yang menentukan nuansa utama di ruangan. Misalnya, nuansa hangat dengan warna kuning, atau nuansa sejuk dengan warna putih kebiruan.
Ambient lighting bisa didapat dengan menggunakan chandelier atau lampu gantung, atau lampu utama lainnya. Ambient lighting berasal dari sumber cahaya yang berpendar sehingga nuansa yang dimunculkan terasa alami.

Down Lighting


Nuansa hangat (cahaya kuning) yang diperkuat oleh pendar cahaya lampu gantung.
 
 Lampu ini mirip lampu sorot, yaitu mengarah ke salah satu bagian kamar. Biasanya digunakan untuk menyorot lukisan atau foto yang Anda pajang di dinding.
Tipe pencahayaan down lighting membuat dinding menjadi lebih sejuk dan menenangkan mata Anda saat melihatnya.

Recessed Lighting
 Semacam downlight, namun memiliki rumah yang lebih artistik.

Lampu tetap ditempatkan di langit-langit, namun ditambahkan ruang kecil untuk setiap lampunya. Ruang kecil ini tak hanya membuat langit-langit menjadi lebih cantik, tapi cahaya yang dikeluarkan lampu menjadi lebih ‘bersahabat’ dengan mata Anda.

Wall Lighting

Wall lighting, tujuannya agar terang lampu tidak silau, karena menyebar dan memantul dari dinding.

Sesuai namanya, lampu tidak ditempatkan di plafon, melainkan menempel pada dinding kamar Anda. Bedanya lampu yang digunakan biasanya tak terlalu terang, melainkan lebih temaram. Jenis pencahayaan seperti ini umumnya digunakan untuk lampu tidur.



Perpaduan Warna Ini Bikin Kamar Jadi Romantis !!!

Ingin menikmati tempat yang romantis bersama pasangan? 
Tak perlu jauh-jauh, Anda bisa mewujudkannya di dalam rumah.
Tepatnya, di kamar tidur Anda sendiri. 

Dengan pemilihan pola warna kamar tidur yang tepat, Anda bisa menghadirkan suasana romantis. 

Ketika Anda melengkapi kamar tidur dengan furnitur, hiasan dinding atau gorden, Anda hanya perlu menyesuaikan warnanya.

Hasilnya, nuansa romantis agar semakin terasa. Dengan pilihan warna di kamar tidur, Anda pun bisa mengungkapkan rasa cinta pada pasangan tanpa melulu melalui rangkaian kata.

Warna pink dan abu-abu

Pilih corak warna lembut yang saling memadu satu sama lain, agar kesan romantis semakin kental. Warna pink akan menguatkan kesan cinta dan saling menghargai. Sedangkan abu-abu, identik dengan ketenangan.

Dengan menggunakan warna abu-abu baik terang maupun gelap, Anda akan merasakan kesan kamar tidur yang kaya tingkatan warna. Selanjutnya gunakan warna pink muda untuk memperkuat gairah kasih sayang pada paduan warna tersebut.

Warna Ungu

Warna ungu sendiri mewakili pesona dan cinta, yang serasi untuk pilihan warna kamar tidur yang romantis. Kamar akan terasa lebih lembut dan tenang. Ungu muda bisa dijadikan warna dominan.

Sedangkan warna ungu yang lebih kuat, lebih anggun jika dijadikan aksen dalam ruang. Seperti warna untuk kursi, bagian bawah tempat tidur atau variasi pada bedcover
 



Merah dan Hitam


Perpaduan warna hitam sebagai simbol asmara dan cinta, dengan warna hitam sebagai penanda keberhasilan, menjadikan nuansa kamar tidur semakin bergairah dan semangat yang tinggi.
Untuk dekorasi, Anda bisa memilih warna merah yang dominan untuk mempererat setiap elemen dalam ruang. Bagian lantai atau plafon yang kental dengan warna hitam, akan mempercantik pola warna.


Sementara, jika Anda ingin lebih menonjolkan kesan kesuksesan dan keberhasilan, warna hitam bisa Anda jadikan warna utama di dalam kamar tidur.

Untuk dinding, Anda bisa memilih warna hitam yang lembut untuk efek kokoh di sisi tempat tidur. Sementara, untuk aksen warna hitam yang lebih kuat, bisa disematkan pada gorden dan karpet. Anda lebih suka paduan warna yang mana?

 -----
http://www.rumah.com

Upah dan Material Picu Kenaikan Harga Rumah




Upah dan Material
Picu Kenaikan Harga Rumah


Survei terbaru Bank Indonesia mengungkapkan bahwa Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) pada triwulan I-2017 berada pada level 196,94 atau meningkat 1,23% (qtq), lebih tinggi dibandingkan 0,37% (qtq) pada triwulan sebelumnya.


Kenaikan harga bahan bangunan (34,16%) dan upah pekerja (23,73%) masih menjadi faktor utama penyebab kenaikan harga properti residensial dalam periode laporan.
Secara triwulanan (qtq), kenaikan harga terjadi pada semua tipe rumah, terutama rumah tipe kecil dari 0,57% menjadi 1,84%. Diikuti rumah tipe menengah dari 0,23% menjadi 1,28% dan rumah tipe besar dari 0,30% ke 0,58%.

Sumber: Bank Indonesia

Berdasarkan wilayah, Surabaya tercatat mengalami peningkatan harga tertinggi (3,04%, qtq) terutama pada rumah tipe kecil (4,31%). Sementara Padang, Sumatera Barat, mengalami peningkatan harga terendah (0,07%).
Sedangkan secara tahunan, harga properti residensial juga mengalami kenaikan sebesar 2,62% (yoy), lebih tinggi daripada 2,38% (yoy) pada triwulan sebelumnya. Bila dirunut berdasarkan tipe, kenaikan harga rumah terjadi pada semua tipe terutama tipe kecil (3,86%, yoy).
Menurut wilayah, kenaikan harga rumah tertinggi terjadi di Manado (9,37%, yoy), sementara kenaikan harga rumah terendah terjadi di Pontianak (0,15%, yoy).
IHPR triwulan I-2017 menunjukkan pergerakan yang searah dengan indeks harga subkelompok biaya tempat tinggal Indeks Harga konsumen Badan Pusat Statistik (IHK-BPS). IHPR triwulan I-2017 memperlihatkan kenaikan yang lebih tinggi dari triwulan akhir tahun lalu, di mana tumbuh 0,93% (qtq) dibanding 0,70% (qtq).


Perkembangan Penjualan Properti Residensial
Hasil survei turut mengemukakan bahwa pertumbuhan penjualan properti residensial tumbuh melambat dibandingkan triwulan sebelumnya, dari 5,06% menjadi hanya 4,16% (qtq). Perlambatan penjualan properti residensial sejalan dengan masih terbatasnya permintaan terhadap rumah tapak.
Selain itu, responden memperkirakan indeks harga properti residensial pada triwulan II-2017 masih mengalami kenaikan (1,15%, qtq), meskipun kenaikannya lebih rendah dari triwulan I-2017 (1,23%, qtq).
Kenaikan harga rumah tertinggi diperkirakan kembali terjadi pada rumah tipe kecil (2,64%, qtq). Sementara menurut wilayah, harga rumah tertinggi diperkirakan terjadi di Bandar Lampung (3,79%, qtq).
Pada triwulan II-2017 harga properti residensial diperkirakan tumbuh sebesar 3,14% (yoy), lebih tinggi dibandingkan 2,62% (yoy) pada triwulan satu. Berdasarkan tipe bangunan, kenaikan harga rumah tertinggi diperkirakan kembali terjadi pada rumah tipe kecil (5,79%, yoy).
Sebagian besar responden berpendapat bahwa faktor utama yang dapat menghambat pertumbuhan bisnis properti adalah;
  • Lamanya perijinan (17,35%)
  • Tingginya suku bunga KPR (17,28%)
  • Tingginya uang muka rumah (16,90%)
  • Pajak (14,68%)
  • Dan kenaikan harga bahan bangunan (14,07%)

Sementara itu berdasarkan lokasi proyek, suku bunga KPR tertinggi terjadi di Maluku Utara (13,69%), sedangkan suku bunga KPR terendah berada di Kalimantan Selatan (10,60%).


Friday, May 12, 2017

Konsep Ruang Terbuka Bikin Rumah Terasa Lapang



Konsep Ruang Terbuka
Bikin Rumah Terasa Lapang


Jika Anda sering melihat website yang menampilkan interior dan dekorasi rumah, mayoritas penduduk modern di negara maju lebih memilih rumah dengan interior berkonsep terbuka.
Yang dimaksud rumah dengan konsep ruang terbuka (open space) adalah rumah di mana area sosialisasi, seperti ruang makan, ruang keluarga, dan ruang dapur, menjadi satu tanpa sekat.
Kalaupun ada pemisah, biasanya menggunakan perabotan untuk menimbulkan kesan sekat atau sekat imajiner, seperti membatasi dapur dan ruang keluarga menggunakan sofa atau counter top dapur, menggunakan lemari pajangan terbuka.
Konsep ruangan terbuka ini memiliki sejumlah keuntungan. Seperti dikutip dari Rumah.com, berikut ini di antaranya:

Ruangan lebih lapang
Dibandingkan dengan ruangan yang diberikan sekat untuk setiap bagiannya, rumah dengan konsep terbuka jauh terasa lebih lapang.
Anda pun bisa menggunakan ruang keluarga sekaligus sebagai ruang makan, atau ruang tamu sekaligus menjadi ruang keluarga -  terutama jika jarang ada tamu yang berkunjung.
Kondisi ini tentu membuat Anda menghemat bujet furnitur rumah.

Mudah mengawasi anak
Saat Anda memasak atau merapikan area dapur, Anda tetap bisa mengawasi si kecil yang asyik bermain di ruang keluarga. Sementara jika Anda menambahkan sekat, tentunya Anda harus mondar-mandir dari dapur ke ruang keluarga, mengingat Anda biasanya tak membiarkan si kecil bermain di dapur.

Rumah terasa lebih terang
Rumah berkonsep terbuak juga memungkinkan Anda untuk tak perlu menambah jendela terlalu banyak. Satu jendela besar di dekat pintu masuk sudah membantu sinar matahari masuk dan menerangi seluruh bagian rumah Anda.
Rumah yang terang akan mencegah timbulnya jamur karena lembap. Selain itu rumah yang penuh sekat dan gelap berisiko mendatangkan nyamuk dan hama seperti kecoa atau semut bersarang di rumah Anda.

Membiasakan keluarga untuk makan di rumah
Saat memasak, aroma bahan makanan yang tengah Anda olah akan menyebar ke seluruh ruangan. Aroma ini jelas lebih enak dibandingkan jika Anda menghirup aroma lembap akibat sirkulasi udara yang kurang baik jika rumah Anda terlalu banyak sekatnya.


Mencium aroma makanan yang sedap tentunya akan mengundang selera penghuni rumah untuk makan di rumah—bukan selalu mengandalkan resto—bahkan Anda bisa mengajak keluarga untuk masak bersama.

Membuat keluarga lebih akrab
Jika rumah menggunakan konsep terbuka, sebaiknya tak lagi meletakkan tv di kamar tidur. Area hiburan di rumah hanya di ruang keluarga, sehingga semua bergabung di dalam satu ruanan saat waktu senggang.
Hal ini membuat seluruh anggota keluarga Anda semakin dekat, Anda pun bisa mengobrol dengan pasangan secara mudah saat dia di dapur sementara Anda berada di ruang santai.
Konsep ruang terbuka ini menjadi solusi untuk hunian berukuran kecil. Tanpa sekat, Anda akan menghemat ruangan. Tertarik mencari hunian baru berukuran kecil dengan harga terjangkau? 

Foto: Metland Menteng/Rumah.com
Rina Susanto

Rumah123 DotCom - Property Rumah