Cara Memulai Bisnis Properti
Ada banyak sekali jenis bisnis yang bisa di jalankan saat ini,
beraneka ragam usaha dan bisnis tersedia bagi semua orang tanpa mengenal status
pendidikannya. Salah satu bisnis yang saat ini memiliki potensi yang
menjanjikan adalah bisnis properti. Properti merupakan segala sesuatu yang
berkaitan dengan tempat tinggal, baik itu rumah, tanah, kos-kosan, kontrakan
dan masih banyak lagi di dunia ini.
Bisnis properti memiliki potensi yang terus merangkak naik.
Properti sendiri memiliki nilai jual yang terus meningkat bahkan dalam hitungan
bulan saja suatu bangunan atau properti bisa mengalami kenaikan harga. Melihat
potensi yang begitu besar, maka tidak ada salahnya apabila saat ini anda
beralih ke dalam bisnis property
Bisnis
bidang properti tidak harus di mulai dengan modal yang besar, memulai
bisnis ini tanpa modal pun bisa. Bahkan bagi pemula pun bisa memulai bisnis
yang satu ini. Mungkin yang di butuhkan adalah ketrampilan dalam berbicara dan
meyakinkan calon pembeli.
Berikut ini kami sudah mengulas beberapa cara memulai
bisnis properti bagi pemula, siapa tahu beberapa cara atau langkah di bawah
ini bisa bermanfaat dan menamabah wawasan anda tentang usaha properti, oke
langsung saja.
Cara Memulai Bisnis Properti Dari Nodal Tanpa Modal
1. Mulailah Dari
Lingkungan Sekitar
Tak perlu buru-buru dalam memulai bisnis bidang properti ini,
mulailah terlebih dahulu dari lingkungan sekitar tempat anda tinggal. Selain
lebih mengemat biaya, memulai bisnis properti dari lingkungan sekitar juga bisa
sebagai ajang belajar anda dalam menjalankan bisnis properti. Karena ada
baiknya apabila kita belajar dari hal terkecil terlebih dahulu dari pada
langsung mengerjakan sesuatu yang besar namun hasilnya sia-sia.
2. Mulailah Mencari
Properti Yang di Jual
Sekarang saatnya anda mencari properti yang ingin di jual oleh
pemilik properti. Karena inilah tahapan awal dalam memulai bisnis ini. Pada
umumnya, suatu properti yang akan di jual maka informasinya sangat kencang
beredar, misalnya saja rumah yang ingin di jual tersebut berada di lokasi A,
maka di lokasi lain semisal lokasi B dan C ada saja yang mendengar informasi
tersebut.
Memang bisnis properti ini sangat banyak yang menjalankan dan
sangat banyak pula orang yang membutuhkan tempat
tinggal.
3. Tawarkan Proposal
Kerjasama Kepada Penjual
Setelah anda menemukan properti yang ingin di jual, maka ini
merupakan kesempatan anda dalam megajukan kerjasama. Anda bisa menawarkan suatu
proposal yang mana dengan proposal ini semuanya menjadi lebih jelas dan
transparan.
Namun sebelumnya, anda perlu menanyakan beberapa hal yang
penting, seperti luas bangunan, harga jualnya, sistem pembayaran dan tanyakan
semuanya sedetail mungkin agar nantinya antara anda, penjual dan pembeli lebih
dai mudahkan dengan sistem yang jelas.
4. Cari Pembeli, Usahakan
Jangan Menaikkan Harga Dari Penjual
Apabila anda sudah mengikat kerjasama dengan penjual, maka
selanjutnya adalah mencari pembeli dari properti tersebut. Nah, pada bagian
inilah anda harus benar-benar pintar dalam berbicara dan meyakinkan calon pembeli.
Ingat jangan sampai anda melebih-lebihkan keadaaan dari properti
tersebut. Bicara saja apa adanya, karena nantinya calon pembeli akan tahu juga.
Apabila anda ketahuan berbohong, kemungkinan besar calon pembei tidak jadi
membeli properti tersebut.
Selain itu ada hal yang perlu anda ketahui dalam menjual
properti, yakni usahakan jangan menaikkan harga jual yang sudah di tetapkan
oleh penjual. Misalnya saja nilai properti tersebut 100 juta rupiah, maka anda
harus menjual dengan nilai tersebut. Karena pada umumnya, penjual sudah
menentukan komisi bagi anda. Komisi yang di berikan memang variatif setiap
orang, bisa 2% bisa juga 2.5% semua tergantung dari orangnya.
Maka dari itu, tidak ada salahnya jika di awal kerjasama anda
mengajukan komisi yang mana saling menguntungkan antara kedua belah pihak.
Namun sebagai perumpamaan saja, apabila anda berhasil menjualkan rumah dengan
harga 100 juta rupiah, maka anda bisa mendapatkan komisi sebesar 2.5 juta
rupiah, dengan catatan presentase komisi sebesar 2.5%.
5. Promosikan Secara
Online
Saat ini promosi yang paling tertarget ialah promosi secara
online. Anda bisa promosi melalui facebook, twitter atau bahkan beriklan di
Google Adwords. Selain itu anda juga bisa membangun website properti, dengan
begitu anda bisa menemukan penjual maupun pembeli dari segala penjuru
Nusantara.
Sumber Dari
No comments:
Post a Comment