Sunday, March 3, 2013

Mau Investasi? Investasi Tanah Tak Akan Merugi!


Apakah Anda pernah mengalami peristiwa dimana Anda ditertawakan oleh teman-teman Anda ketika membeli tanah di sebuah lokasi? Teman Anda saat itu meremehkan Anda yang mau-maunya membeli tanah di daerah terpencil, sedangkan Anda bersikeras bahwa suatu saat lokasi itu bisa berkembang pesat karena lokasinya yang cukup strategis. Akhirnya beberapa tahun kemudian, perkiraan Anda benar! Harga tanah yang dulu Anda beli murah, kini naik berkali-kali lipat.
Itulah keunikan melakukan investasi tanah dan properti. Kita tak akan merugi jika melakukan investasi di bidang ini, karena kenyataannya harga tanah dan rumah selalu saja naik setiap tahun. Coba saja iseng-iseng cari tahu harga tanah di kawasan rumah Anda tahun ini, lalu bandingkan kembali harganya dengan harga lima tahun ke depan. Biasanya kesimpulan hasil berkisar antara harga tanah naik atau harga tanahsangat naik!
Tapi tetap saja, untuk bisa mendapat keuntungan berlipat-lipat, kita perlu pintar  memperhitungkan beberapa hal. Salah satunya adalah lokasi. Hal ini wajar, karena semakin strategis lokasi tempat Anda membeli tanah, maka akan semakin tinggi keuntungan yang dapat Anda peroleh. Berikut tips untuk Anda yang ingin mendapat keuntungan besar dalam jenis investasi ini:
Hindari tanah yang ada di Jalan Buntu!
Jika Anda membangun rumah di lingkungan biasa, bukan kluster, jangan pilih tanah yang ada di jalan buntu, karena bisa mengganggu kenyamanan, contoh: akan banyak kendaraan yang terjebak di jalan tersebut, membuat lokasi menjadi tidak strategis.
Pertimbangkan lebar jalan!
Jika memungkinkan pilih tanah di depan jalan yang yang cukup lebar, kira-kira minimal empat meter atau yang cukup untuk dua mobil berpapasan. Akan lebih baik jika jalan sudah diaspal.
Pilih tanah di dataran datar atau landai!
Hindari tanah di kontur yang tajam atau curam, karena membangun rumah atau bangunan di kontur seperti ini butuh biaya cukup besar, misalnya untuk pengerukan dan penimbunan. Pastikan juga bentuk tanah sudah berupa pekarangan, bukan berupa sawah yang nantinya butuh proses pengeringan yang makan banyak waktu dan biaya tambahan untuk memprosesnya.
Pastikan kelengkapan statusnya sesuai dengan yang Anda inginkan!
Supaya lebih tenang, pastikan kelengkapan status sebelum membeli, contohnya status surat-surat kelengkapan. Sebelum serah terima pembayaran, coba cek dahulu ke pihak RT/RW hingga kelurahan terhadap status tanah atau lahan tersebut. Jangan sampai di kemudian hari terjadi gugatan terhadap surat-surat tanah.
Sumber: Harian Kompas Klasika
----
www.rumahku.com

No comments:

Post a Comment

Rumah123 DotCom - Property Rumah