Sunday, March 3, 2013

Properti Kalahkan Otomotif Dan Prediksi Properti 2012



pertumbuhan realestat saat ini adalah lokomotif pertumbuhan ekonomi nasional. Industri realestat menyumbang 9,4 persen terhadap PDB (produk domestik bruto) atau sekitar Rp 700 triliun. Angka 9,4 persen ini merupakan hasil kajian dari Universitas Indonesia. Ini sebagai langkah awal, benar atau tidak industri realestat ini tumbuh 3-4 persen. Melihat hasilnya, sekarang kami optimistis bahwa realestat menjadi lokomotif pertumbuhan ekonomi nasional. Hasil kajian ini juga menunjukan, PDB Indonesia selama 2010 tercatat sebesar 6.419 triliun rupiah.
Pada akhir kuartal kedua tahun 2011 ini, PDB Indonesia tercatat 1.811 triliun rupiah. Pada 2010 tercatat, kontribusi sektor keuangan, realestat dan jasa perusahaan dan konstruksi rata-rata sebesar 16 persen. Sementara itu, ditinjau lebih jauh lagi pada sektor realestat, kontribusi ini menurun sedikit, sehingga konstribusi khusus untuk realestat dan konstruksi sebesar 9,4 persen. Sedangkan pada triwulan kedua 2011, rasio kredit perumahan terhadap PDB sebesar 9.10%.

Untuk di Indonesia, ditinjau dari pengeluaran konsumsi sektor bangunan, maka sektor perumahan Indonesia berkontribusi sekitar 26 sampai 28 persen pada empat kuartal terakhir. Hal ini sedikit lebih tinggi dari rasio kredit sektor transportasi (otomotif) terhadap PDB, yaitu sekitar 20 sampai 22 persen.

Bagaimana perkembangan properti awal tahun 2012? Kecemasan akan penurunan ekonomi global akibat melambatnya ekonomi Amerika dan Eropa diperkirakan tidak akan secara signifikan mempengaruhi pertumbuhan pasar properti dalam negeri. Karena perekonomian Indonesia stabil dan tidak terpengaruh oleh krisis global.



---
www.rumahku.com

No comments:

Post a Comment

Rumah123 DotCom - Property Rumah