Pada akhir kuartal kedua tahun 2011 ini, PDB Indonesia tercatat 1.811 triliun rupiah. Pada 2010 tercatat, kontribusi sektor keuangan, realestat dan jasa perusahaan dan konstruksi rata-rata sebesar 16 persen. Sementara itu, ditinjau lebih jauh lagi pada sektor realestat, kontribusi ini menurun sedikit, sehingga konstribusi khusus untuk realestat dan konstruksi sebesar 9,4 persen. Sedangkan pada triwulan kedua 2011, rasio kredit perumahan terhadap PDB sebesar 9.10%.
Untuk di Indonesia, ditinjau dari pengeluaran konsumsi sektor bangunan, maka sektor perumahan Indonesia berkontribusi sekitar 26 sampai 28 persen pada empat kuartal terakhir. Hal ini sedikit lebih tinggi dari rasio kredit sektor transportasi (otomotif) terhadap PDB, yaitu sekitar 20 sampai 22 persen.
Bagaimana perkembangan properti awal tahun 2012? Kecemasan akan penurunan ekonomi global akibat melambatnya ekonomi Amerika dan Eropa diperkirakan tidak akan secara signifikan mempengaruhi pertumbuhan pasar properti dalam negeri. Karena perekonomian Indonesia stabil dan tidak terpengaruh oleh krisis global.
---
www.rumahku.com
No comments:
Post a Comment