Mushala merupakan tempat ibadah yang
sangat penting bagi umat Islam. Hal ini dikarenakan ibadah shalat 5
waktu yang diwajibkan bagi yang beragama Islam akan lebih khusyuk jika
dilaksanakan di tempat khusus yang hanya diperuntukkan untuk keperluan
ibadah. Oleh karena itu banyak dari mereka yang kemudian membangun
sebuah mushala kecil di rumah masing-masing lengkap dengan dekorasi
pelengkapnya, seperti karpet sajadah cantik, aksen ukiran khas
Islam yang unik dan menarik serta lemari khusus untuk penyimpanan kitab
suci Al Qur’an dan peralatan shalat. Kadang ada juga rumah yang
menyediakan mushala lengkap dengan tempat khusus untuk berwudhu.
Contoh Desain Mushala Sederhana Untuk 1-2 Orang
Anda bisa menambahkan Aksesoris Pelengkap Pada Mushala Rumah,
seperti Lemari khusus untuk menyimpan Al Qur'an dan peralatan sholat,
lukisan bernuansa islami dan karpet sejadah. Anda juga bisa menghias
arsitektur ruangan dengan menambah aksen hiasan seperti lampu gantung
dan ukiran-ukiran cantik pada gerbang masuk, dinding atau bahkan
langit-langit untuk menambah keindahan.
Biasanya desain mushala dibuat
sesederhana mungkin, namun tetap dapat menimbulkan atmosfer atau suasana
yang tentram dan damai. Oleh karena itu, tak jarang pembuatan mushala
dilakukan di dekat elemen eksterior rumah seperti di dekat taman
misalnya. Namun, yang harus diperhatikan adalah sebaiknya penempatan
mushala didasarkan pada arah kiblat shalat. Selain itu sebaiknya mushala
diletakkan dekat dengan ruang-ruang utama pada rumah seperti kamar tidur, ruang tamu atau ruang keluarga. Hal ini penting untuk mempermudah akses ke mushala bagi penghuni rumah maupun tamu yang sedang berkunjung.
Biasanya untuk Mendapatkan
Suasana Khusyuk dan Tenang, Mushola rumah Dibuat Semi Terbuka dan
Ditempatkan Dekat dengan Eksterior atau Taman Rumah yang Asri. Namun,
Jangan Lupa Pertimbangkan Juga Kemudahan Akses Menuju Mushala dari
Ruang-Ruang Utama seperti Kamar Tidur, Ruang Tamu dan Ruang Keluarga.
Selain itu usahakan agar sisi arah kiblat
dibuat tertutup atau dibatasi dengan partisi besar. Hal ini untuk
mencegah terjadinya ketidak-konsentrasian dalam shalat akibat banyak
orang yang berlalu lalang. Untuk rumah yang arah kiblatnya miring, tidak
perlu membuat mushala yang bentuk bangunannya miring juga. Anda bisa
mengakali dengan memiringkan arah karpet sajadah ke arah kiblat yang
tepat.
Untuk kapasitas atau luas ideal mushala,
jika Anda menginginkan mushala yang bisa dipakai berjamaah hingga 5
orang, sebaiknya buat mushala dengan ukuran minimal sekitar 8-9 meter
persegi. Sebaiknya buat ruang mushala yang memanjang ke belakang
dibanding melebar ke samping, hal ini untuk mempermudah pembentukan shaf
atau barisan shalat pada ruang mushala dengan luas terbatas.
Jika Anda menginginkan mushala
yang bisa dipakai berjamaah hingga 5 orang, sebaiknya buat mushala
dengan ukuran minimal sekitar 8-9 meter persegi.
Sebaiknya buat Mushola yang Tertutup agar Konsentrasi Saat
Ibadah tidak Terpecah karena Banyaknya orang yang Lalu Lalang di depan
Kiblat
Anda bisa memberi Aksen atau Penanda Besar pada Dinding
(Seperti Replika Kubah atau Lukisan Kaligrafi Bernuansa Islami) untuk
Menandakan Bahwa Dinding Tersebut Merupakan Arah Kiblat yang Benar
Bagi Anda yang ingin melengkapi mushala lengkap dengan tempat wudhu, Anda harus memperhatikan benar mengenai arus aliran air.
Jangan sampai aliran air keran yang digunakan untuk berwudhu menggenang
dan menyebabkan sarang nyamuk. Anda bisa menaruh tumpukan batu-batu
koral di bawah keran sebagai media penyerap air. Sedangkan mengenai dekorasi
sebenarnya bebas sesuai dengan selera Anda, yang penting jangan terlalu
berlebihan. Jika ingin mendapatkan suasana alami Anda bisa menambahkan
sedikit sentuhan tanaman-tanaman hias kecil di sekeliling mushala, atau
letakkan mushala di dekat taman atau kolam ikan sehingga terdengar
gemerisik bunyi air yang menenangkan. Jika taman Anda lumayan luas, Anda
juga bisa lho membangun paviliun khusus di tengah taman sebagai mushala. Bagaimana? Tertarik membangun mushala idaman Anda di rumah? Semoga tipsnya membantu.
Jika taman Anda lumayan luas, Anda juga bisa lho membangun paviliun khusus di tengah taman sebagai mushala. Dengan
Shalat pada Mushala Paviliun di tengah Taman Pastinya Akan terasa Lebih
Damai karena Langsung Bersentuhan dengan Alam Natural Asri di Sekitar
Rumah.
---
www.rumahku.com,
No comments:
Post a Comment