5 Jurus Beli Rumah.
Anti Buntung dan Dijamin Untung!
Tawar menawar dalam
transaksi jual beli adalah hal yang sah. Begitupun tawar menawar harga untuk
rumah atau jenis properti lainnya. Proses negosiasi seperti ini memang bisa
memberi keuntungan untuk pembeli. Sebut saja mulai dari pengurangan harga,
bebas biaya pengurusan dokumen, hingga bonus furnitur atau unit elektronik.
Nah, bila Anda baru
pertama kali membeli rumah, ada beberapa hal yang perlu Anda persiapkan sebelum
menawar harganya. Sebagai pembeli rumah pertama tentunya ada beberapa kesulitan
yang mungkin Anda temui.
Alasan utama biasanya karena minimnya pengetahuan
tentang pasar properti. Padahal ketatnya kompetisi pasar justru bisa menjadi
peluang besar bagi Anda untuk mendapatkan penawaran harga terbaik. Penasaran
caranya? Simak tipsnya!
1.
Persiapan Mengajukan KPR
Menurut Nick Manson,
Direktur dari kantor broker Mansons, jika Anda ingin bersaing dengan calon
pembeli lainnya, maka lakukan persiapan yang matang. Pertama, konsultasikan
dengan perencana keuangan mengenai jumlah pembiayaan KPR yang cocok untuk Anda.
Kemudian, kumpulkan berapa uang muka yang harus
diserahkan. Ini adalah langkah pertama yang mempermudah pengajuan KPR Anda dari
pihak marketing maupun surveyor bank.
2.
Riset Harga Terbaru
Hal lain yang bisa membantu proses negosiasi adalah
mengetahui kondisi pasar dimana properti tersebut berada. Sebelum Anda
melakukan survei lokasi, Anda wajib melakukan riset harga jual terbaru di
lokasi tersebut.
Anda bisa mengetahui kondisi pasar properti dan harga
pasaran melalui agen properti lokal. Sementara informasi dan berita properti
bisa Anda ketahui dari riset artikel di portal properti seperti Rumah.com.
3.
Mengetahui Kebutuhan Anda
Ketahui dengan pasti kebutuhan Anda dan keluarga jika
tinggal di rumah itu. Apa saja kelebihan yang dimiliki, apakah bangunannya
masih kokoh untuk ditempati hingga 10 tahun ke depan? Apakah terdapat sekolah
unggulan di sekitar hunian? Moda transportasi dekat rumah apa yang bisa mengantarkan
Anda menuju lokasi bekerja?
Hal-hal yang berkaitan dengan arsitektur dan interior
juga bisa menjadi pertimbangan. Kumpulkan sebanyak mungkin informasi sebagai
‘amunisi’ tawar-menawar dengan pihak pengembang/pemasar.
4.
di Portal Properti Online
Setelah memahami dengan pasti hunian yang sesuai dengan
kebutuhan Anda, maka mulailah melakukan pencarian lewat media iklan online. Ini
adalah cara yang cepat dan terbilang efektif karena menghemat waktu dan tenaga.
Bila perlu, nyalakan fitur notifikasi properti baru
agar Anda mendapat informasi paling pertama mengenai rumah yang sesuai dengan
kriteria.
5.
Survei Dengan Cermat
Melakukan survei lokasi dan properti untuk pertama kali
bisa menjadi momen yang menegangkan. Namun Anda harus tetap fokus dengan gambaran
rumah idaman yang telah Anda buat. Jangan tergoda dengan gimmick atau promo yang
ditawarkan.
Perhatikan dengan cermat jika ada kekurangan mulai dari
akses jalan menuju lokasi sampai dengan kondisi bangunan. Tanda umum kerusakan
bangunan bisa dilihat dari kondisi atap, talang air, dinding yang lembab atau
berjamur.
Berbekal informasi yang lengkap maka Anda akan
dipercaya sebagai pembeli yang profesional layaknya investor. Dengan
kepercayaan diri tersebut, jangan ragu melakukan penawaran harga atau bonus lain
yang Anda butuhkan.
Jika penawaran Anda disetujui juga jangan langsung
terburu-buru. Minta bantuan dari pihak marketing untuk mempermudah proses
pembelian agar selesai dengan cepat dan pastikan tetap aman.
Selamat mencoba!
No comments:
Post a Comment