Kiat Tepat Buat Listing Iklan yang Memikat

Kiat Tepat

Buat Listing Iklan yang Memikat

Pengguna internet terus meningkat setiap tahunnya, untuk itu media online menjadi pilihan beriklan yang terbilang sangat efektif karena mampu menjangkau sasarannya dengan cepat dan tepat.

Dan setiap harinya, ada banyak calon pembeli prospektif yang mencari properti dengan satu sentuhan. Untuk itu memasang iklan di media online menjadi salah satu cara yang ‘wajib’ dilakukan broker atau agen properti demi mempercepat penjualan (closing).

Tapi jangan sembarang pasang, untuk membuat iklan Anda ditengok dan menarik perhatian calon pembeli hingga memutuskan untuk survei properti, pastikan agar halaman listing iklan terlihat menarik.

Untuk itu simak beberapa cara membuat listing iklan properti yang maksimal dari Rumah.com berikut ini.

Presentasi adalah segalanya

Mengiklankan properti ke media online adalah kunci mempercepat penjualan dan leads dari calon pembeli. (Image: Pixabay)

Kesalahan yang sering dilakukan oleh pemilik rumah adalah meremehkan pentingnya presentasi. Ini menjadi tugas agen properti untuk melihat dan memaksimalkan potensi dari sebuah rumah agar nampak menarik.

Kebersihan dan kerapian menjadi poin utama yang harus diperhatikan ketika calon pembeli survei ke rumah yang akan dijual. Sementara dalam iklan online, foto rumah yang sempurna dan berkualitas menjadi hal krusial dalam hal mempresentasikan sebuah properti.

Ketika menjual rumah, libatkan juga emosi dari pemilik pada rumahnya. Manfaatkan hal tersebut untuk meningkatkan harga jual. Misalnya ada kamar khusus untuk tempat berfoto, atau si pemilik rumah memiliki furnitur kustom yang unik. Tunjukkan semuanya dalam deskripsi dan foto di listing iklan.

Mencari properti lewat iklan online kini menjadi bagian gaya hidup karena informasi yang cepat dan mudah didapat dalam satu sentuhan jari. (Image: Pixabay)

Langsung ke Poin Utama

Pembeli rumah potensial pastinya menginginkan informasi yang cepat dan lengkap ketika mencari rumah dari listing online. Untuk itu pastikan listing Anda lengkap dengan segala informasi dasar. Mulai dari lokasi, harga, luas bangunan, luas rumah, jumlah kamar tidur, parkir, dan kamar mandi.

Pastikan listing Anda bisa menarik calon pembeli dalam waktu yang singkat. Fasilitas publik yang tersedia di sekitar hunian juga bisa menjadi pertimbangan penting untuk keluarga yang mencari hunian.

Informasi Spesifik

Ketika memasang iklan properti cantumkan informasi secara spesifik. Spesifikasi bangunan seperti lantai keramik yang digunakan, jenis atau merek cat, akan membantu calon pembeli lebih percaya diri dalam menentukan pilihan. Mencantumkan informasi lengkap juga bisa meningkatkan nilai jual properti dan menarik minat pembeli yang tepat.

Tonjolkan Kelebihan Properti

Pernahkah pemilik rumah melakukan renovasi besar pada huniannya? Jika pernah maka cantumkan informasi kapan dan apa saja yang diubah karena hal ini bisa meningkatkan harga rumah. Selain renovasi, Anda juga bisa mencari tahu potensi properti sekitar dari proyek infrastruktur atau pembangunan yang akan dibangun.

Meskipun baru wacana, rencana pembangunan bisa memberi pengaruh besar terhadap harga properti.

 

Sebutkan Tempat Penting di Sekitar Properti

Selain fasilitas publik seperti akses jalan, transportasi publik terdekat, sekolah dan rumah sakit, Anda juga harus mencari tahu tempat rekreasi di sekitar. Misalnya jika ada taman kota, situ, waduk, pujasera atau tempat perbelanjaan yang menarik dikunjungi keluarga di akhir pekan. Hal ini terkait dengan gaya hidup yang memanjakan sang pemilik rumah.

Pencahayaan Alami

Foto yang berkualitas harus memiliki pencahayaan yang cukup, salah satu caranya dengan memanfaatkan cahaya alami dari luar rumah. Ketika mengambil foto listing, Anda bisa membiarkan jendela terbuka lebar supaya ada asupan cahaya yang cukup di dalam ruangan. Dengan demikian Anda bisa mendapatkan foto berkualitas dengan lebih mudah dan cepat.

 

Saran Akhir

Meskipun kesan pertama yang bagus sangat penting untuk ditampilkan, namun sebaiknya jangan memasang iklan yang terlalu menjual. Anda harus jujur jika ada kekurangan yang nampak dari rumah tersebut. Hal ini bisa menghindarkan calon pembeli dari rasa kecewa ketika menengok rumah untuk survei.

http://properti.liputan6.com