8 Panduan untuk Memulai Karir Sebagai Agen
Properti
Perkembangan sektor properti yang semakin positif, pada
akhirnya juga membuka peluang karir baru yang ternyata cukup menggiurkan bagi
banyak orang, sebagai broker atau agen properti.
Bagi agen properti pemula mungkin akan memulainya
dengan membaca buku panduan dan berusaha bergabung di kantor broker ternama.
Padahal ada banyak hal yang perlu dipersiapkan sebelum memulai karir sebagai
agen. Mulai dari mempelajari tips penjualan, ilmu pemasaran, dan teknologi real
estate terbaru.
Nah, daripada bingung
darimana harus memulai, simak delapan tips dari Rumah.com berikut ini yang akan
memandu Anda untuk menjadi agen sukses.
1.
Buat Persiapan dan Rencana
Banyak orang memilih profesi agen karena waktunya yang
fleksibel. Namun hal ini pula yang menjadi penyebab utama berakhirnya karir
banyak agen. Jangan ikuti kemana alur kerja mengalir, namun buat rencana yang
jelas mengenai apa yang harus dilakukan setiap harinya.
Sebagai contoh, mengiklankan dua listing online setiap
harinya. Dengan membuat target pemasaran harian maka Anda bisa menjual proyek
properti dengan lebih cepat.
2.
Bangun Figur yang Meyakinkan
Kebanyakan agen baru memilih bergabung dengan broker
ternama untuk memulai karirnya karena diyakini akan mempermudah untuk
mendapatkan koneksi atau klien baru. Meski demikian, Anda tetap harus membangun
profil yang meyakinkan guna menarik konsumen.
Didorong dengan strategi pemasaran yang jitu, membangun
brand yang
professional tentunya akan mempermudah bisnis Anda.
Jadi meskipun berada di dalam tim yang besar, posisikan
diri Anda sebagai bintang penjualan di dalam tim.
3.
Manfaatkan Media Online
Dikutip dari laporan Google dan NAR, sekitar 90 persen
calon pembeli rumah mencari proyek properti lewat media online. Untuk itu
sangat penting memanfaatkan media online sebagai salah satu media pemasaran
proyek properti Anda.
Langkah awal yang bisa dilakukan ialah dengan membuat
blog atau memasang iklan melalui portal website seperti Rumah.com. Sebagai agen
baru, portal properti seperti Rumah.com dapat membantu Anda menjangkau calon
pembeli prospektif dalam 24 jam sehari dan 7 hari dalam seminggu.
4.
Bersosialisasi dan Perluas Koneksi
Agen properti akan bersentuhan dengan banyak pihak,
mulai dari customer, notaris, dan developer. Untuk itu koneksi yang luas sangat
berpengaruh terhadap kesuksesan Anda.
Nah, untuk membangun koneksi sosial secara cepat, Anda
bisa memanfaatkan media sosial sebagai alat berkomunikasi dengan klien.
Sisihkan waktu Anda setiap harinya untuk menyapa
komunitas sosial, serta mengirimkan konten yang bermanfaat untuk meningkatkan leads secara signifikan.
5.
Kelompokkan Klien Anda
Sebagai orang baru, Anda mungkin akan dihadapkan pada
banyak kondisi dan keadaan yang tidak terduga. Beberapa klien mungkin dengan
mudah melupakan Anda, namun jangan fokus pada satu dua orang saja.
Layani setiap klien Anda dengan baik, dan kelompokkan
sesuai demografi dan kebutuhannya masing-masing. Dengan demikian anda akan
lebih mudah memberi informasi akan properti yang mereka butuhkan.
6.
Persempit Area Spesialis Anda
Sama seperti profesi lainnya, seorang agen yang
profesional harus memiliki spesialisasi. Pilih salah satu bidang yang menarik
untuk Anda pelajari lebih mendalam.
Misalnya mengambil pelatihan atau seminar mengenai
green building agar bisa menjadi konsultan bagi klien yang hendak mencari
properti yang berstandar hijau.
Dengan spesialisasi yang dimiliki, Anda bisa membuat
branding ahli pada bidang tertentu sehingga dapat mengembangkan bisnis dengan
lebih cepat.
7.
Perkaya Pengetahuan
Belakangan ini klien tidak hanya membutuhkan agen
sebagai perantara transaksi jual beli properti saja, namun juga sebagai
konsultan. Untuk itulah agen yang baik seharusnya memiliki pengetahuan yang
luas seputar dunia properti.
Untuk itu ikuti beberapa pelatihan atau seminar seputar
properti dan dunia pemasaran untuk memudahkan Anda dalam memandu klien untuk
menentukan pilihan propertinya. Agen yang terpercaya juga wajib memiliki
sertifikat dan SIU-P4.
8.
Bersikap Profesional
Untuk menjaga kredibilitas dan integritas Anda sebagai
agen pemula, selalu terapkan sikap yang profesional terhadap agen dan koneksi
Anda. Jadilah agen yang jujur dan baik dalam bertindak.
Selalu membalas email atau
menelpon kembali panggilan tak terjawab. Hubungi klien di jam kerja. Dan minta
maaf jika melakukan kesalahan. Perlakukan setiap orang secara adil. Sikap yang
profesional akan membuat klien Anda merasa dihargai dan memperbesar kemungkinan
Anda untuk mendapatkan referensi dari mereka.
No comments:
Post a Comment