Friday, May 3, 2013

Tips Membangun Rumah Minimalis Di Lahan Trapesium


Mempunyai sebuah lahan dengan bentuk tak biasa seperti lahan trapesium memang merupakan sebuah tantangan tersendiri untuk membangun rumah di atasnya. Pasalnya kita tidak bisa membuatnya dengan sembarang, dikarenakan tak seimbangnya lebar dan panjang dari tanah yang dimiliki. Jika salah membuat desain, hasil pembangunan rumah akan jadi terlihat aneh, seperti misalnya terdapat bagian-bagian yang terlalu sempit atau bahkan terlalu luas. Oleh karena itu perlu adanya persiapan awal terlebih dulu sebelum membangun rumah minimalis di lahan trapesium.

Sebelum membangun, ada baiknya cari tahu lebar samping kiri dan samping kanan lahan dengan panjang depan dan belakang lahan secara tepat. Hal ini penting karena akan sangat mempengaruhi penyesuaian pada desain rumah yang akan dibangun. 

Contohnya jika Anda memiliki rumah dengan lebar lahan 19 meter, panjang depan 11,5 meter, dan panjang belakang 10 meter, maka bentuk lahan seperti ini akan membuat bagian samping kanan lahan menjadi miring. Kalau sudah begini, bagian belakang rumah pasti akan jauh lebih sempit dibanding bagian depan. Anda harus pintar menyesuaikan bentuk bangunan agar tetap seimbang, estetik dan yang terpenting tetap memenuhi kebutuhan pemilik akan akomodasi ruang-ruang yang diinginkan.

Cari tahu lebar samping kiri dan samping kanan lahan trapesium dengan panjang depan dan belakang secara tepat. Hal ini penting karena akan sangat mempengaruhi penyesuaian pada desain rumah yang akan dibangun.
Jika memang luas lahan yang terlalu sempit tidak bisa memberikan akomodasi ruang yang Anda inginkan, Anda bisa membangun rumah tumbuh dengan atap pelana. Jadi ketika Anda sudah siap dan memiliki dana lebih untuk membuat tambahan satu tingkat lagi pada rumah, Anda bisa membongkar bagian atap secara mudah dan lebih murah tentunya. Nah, nantinya tingkat dua pada rumah bisa dijadikan sebagai tambahan ruang untuk mengakomodasi kebutuhan Anda akan fasilitas rumah ideal

Jika memang luas lahan yang terlalu sempit tidak bisa memberikan akomodasi ruang yang Anda inginkan, Anda bisa membangun rumah tumbuh dengan atap pelana. Sehingga biaya pembongkaran lebih murah dan lebih mudah.



Anda bebas mendesain rumah di atas lahan trapesium Anda, dimana Anda boleh benar-benar mengikuti bentuk lahan yang tak beraturan, yang nantinya akan berkonsekuensi pada bentuk rumah yang kurang normal dan kurang seimbang. Tapi Anda juga bisa membangun rumah dengan bentuk persegi biasa seperti halnya rumah pada umumnya, dengan konsekuensi jatah ruang yang akan berkurang. Memang lahan trapesium pada umumnya kurang bisa dimanfaatkan secara maksimal karena bentuknya yang menyulitkan. Tapi sebagai pemilik rumah, pastinya Anda tahu pilihan mana yang bisa menjadi alternatif paling baik untuk Anda. Semoga tipsnya bermanfaat.

Anda boleh benar-benar mengikuti bentuk lahan yang tak beraturan dalam membangun rumah di atas lahan trapesium. Tapi Anda harus siap dengan konsekuensi pada bentuk rumah yang kurang normal dan kurang seimbang.

---
http://www.rumahku.com

No comments:

Post a Comment

Rumah123 DotCom - Property Rumah